ADA YANG BISA SAYA BANTU
Jumat, 26 Maret 2010
Kamis, 25 Maret 2010
Selasa, 02 Maret 2010
SAMSUNG
3D Samsung Beredar Akhir Maret 2010
detikcom - 2 jam 46 menit lalu
Kirim
Kirim via YM
Cetak
Samsung Electronics mengeluarkan teknologi 3D high definition (HD) untuk produk televisi terbarunya. Teknologi ini akan dapat digunakan di beberapa seri terbaru keluaran Samsung seperti televisi LCD, Plasma, dan LED.
Peluncuran teknologi 3D ini dilaksanakan di Suntec City, Singapura, dengan pagelaran yang diberi nama Samsung SEA Forum 2010. Peluncurannya pun tergolong mewah karena mengundang media dari kawasan Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan tentunya Indonesia.
"Apa yang ingin dilakukan Samsung adalah maju selangkah ke masa depan dibandingkan kompetitor lainnya," ujar Managing Director Samsung Electronics Indonesia, Yoo Young Kim, seperti disaksikan detikINET.
Teknologi ini nantinya akan dapat digunakan pada TV LCD, Plasma dan LED. Meski sudah diluncurkan, namun teknologi ini belum langsung dipasarkan di Indonesia. Berdasarkan informasi, masyarakat baru akan bisa merasakan kenyamanan teknologi ini akhir Maret.
"TV LED 3D harganya lebih mahal dibanding harga normal," ujar Kim yang belum mau mengungkap soal harga yang ditawarkan.
Baru saja beberapa bulan lalu Samsung meluncurkan TV LED mereka, televisi yang diklaim paling tipis di dunia. Namun dengan keluarnya teknologi yang lebih baru ini, Samsung membantah jika mereka dianggap tidak akan fokus pada pasar sebelumnya.
"3D hanya merupakan penambahan, bukan seri baru," lanjut Kim.
Teknologi 3D ini baru bisa dirasakan kehebatannya dengan kacamata yang memang disediakan secara khusus. Tanpa itu, kita justru hanya melihat sebuah gambar yang berbayang.
Namun dengan kacamata tersebut, kita seakan-akan berada di dalam televisi tersebut. Setiap gambar yang ditampilkan begitu hidup. Terlebih lagi untuk acara olahraga atau film action.
Kim belum bisa memastikan, kapan teknologi 3D menjadi sebuah kebutuhan dalam menonton televisi. Namun ia yakin, cepat atau lambat, waktu itu akan datang.
"Beberapa tahun lalu, TV LCD hanya mimpi. Tapi lihat sekarang," pungkasnya.
detikcom - 2 jam 46 menit lalu
Kirim
Kirim via YM
Cetak
Samsung Electronics mengeluarkan teknologi 3D high definition (HD) untuk produk televisi terbarunya. Teknologi ini akan dapat digunakan di beberapa seri terbaru keluaran Samsung seperti televisi LCD, Plasma, dan LED.
Peluncuran teknologi 3D ini dilaksanakan di Suntec City, Singapura, dengan pagelaran yang diberi nama Samsung SEA Forum 2010. Peluncurannya pun tergolong mewah karena mengundang media dari kawasan Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan tentunya Indonesia.
"Apa yang ingin dilakukan Samsung adalah maju selangkah ke masa depan dibandingkan kompetitor lainnya," ujar Managing Director Samsung Electronics Indonesia, Yoo Young Kim, seperti disaksikan detikINET.
Teknologi ini nantinya akan dapat digunakan pada TV LCD, Plasma dan LED. Meski sudah diluncurkan, namun teknologi ini belum langsung dipasarkan di Indonesia. Berdasarkan informasi, masyarakat baru akan bisa merasakan kenyamanan teknologi ini akhir Maret.
"TV LED 3D harganya lebih mahal dibanding harga normal," ujar Kim yang belum mau mengungkap soal harga yang ditawarkan.
Baru saja beberapa bulan lalu Samsung meluncurkan TV LED mereka, televisi yang diklaim paling tipis di dunia. Namun dengan keluarnya teknologi yang lebih baru ini, Samsung membantah jika mereka dianggap tidak akan fokus pada pasar sebelumnya.
"3D hanya merupakan penambahan, bukan seri baru," lanjut Kim.
Teknologi 3D ini baru bisa dirasakan kehebatannya dengan kacamata yang memang disediakan secara khusus. Tanpa itu, kita justru hanya melihat sebuah gambar yang berbayang.
Namun dengan kacamata tersebut, kita seakan-akan berada di dalam televisi tersebut. Setiap gambar yang ditampilkan begitu hidup. Terlebih lagi untuk acara olahraga atau film action.
Kim belum bisa memastikan, kapan teknologi 3D menjadi sebuah kebutuhan dalam menonton televisi. Namun ia yakin, cepat atau lambat, waktu itu akan datang.
"Beberapa tahun lalu, TV LCD hanya mimpi. Tapi lihat sekarang," pungkasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)